Dengan dibubarkannya VOC, maka mulai terjadi perubahan politik pemerintahan di
Indonesia. Kepulauan Indonesia yang dikuasai VOC, berganti diperintah dan dijajah oleh
pemerintah Belanda. Untuk menjalankan pemerintahan kolonial di Indonesia diangkatlah
seorang gubernur jenderal. Gubernur jenderal ini berkuasa di Indonesia atas nama pemerintah
di negeri Belanda. Dengan diangkatnya Gubernur Jendral di Indonesia terbentuklah
pemerintahan Kolonial Belanda di Indonesia.
1) Pemerintahan Daendels (1808-1811)
Untuk menjalankan pemerintahan di Indonesia diangkatlah gubenur jendral
Daendels. Daendels tiba di Indonesia pada tanggal 1 Januari 1808. Daendels kemudian
mengadakan banyak tindakan. Salah satu tindakan Daendels yang terkenal adalah dalam
bisang sosial ekonomi. Beberapa tindakan itu antara lain sebagai berikut.
- Meningkatkan usaha pemasukan uang dengan cara pemungutan pajak.
- Meningkatkan penanaman tanaman yang hasilnya laku di ‘pasaran dunia.
- Rakyat masih diharuskan melaksanakan penyerahan wajib hasil pertaniannya.
- Untuk menambah pemasukan dana, juga telah dilakukan penjualan tanah-tanah
kepada pihak swasta. - Membangun jalan Anyer – Panarukan, Jawa Barat
Daendels dan penderitaan rakyat itu telah menimbulkan protes dan
perlawanan rakyat. Tindakan sewenang-wenang Daendels itu segera didengar oleh
pernerintahan di negeri Belanda. Daendels akhirnya dipanggil pulang ke Belanda.
2) Pemerintahan Janssen (1811)
Sebagai pengganti Danedels dikirimlah Jan Willem Janssen. Ia mulai menjabat
Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Jawa tahun 1811. Ia kemudian memperbaiki
keadaan yang ditinggalkan oleh Daendels. Namun Daerah Kepulauan Maluku sudah
berhasil direbut oleh Inggris. Bahkan secara de facto daerah kekuasaan Hindia Belanda
di masa Janssen itu tinggal daerah-daerah tertentu, misaInya Jawa, Makasar, dan
Palembang.
Bab IV Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat 55
Inggris terus mendesak kekuatan Belanda di Indonesia. Akhirnya Belanda menyerah
di Tuntang, Salatiga. Penyerahah Janssen kepada Inggris secara resmi melalui
Kapitulasi Tuntang yang ditandatangani pada tanggal 18 September 1811.
No comments:
Post a Comment